- Buat long-term financial plan
Pasangan harus punya rencana keuangan jangka panjang, seperti rencana pensiun, kepemilikan rumah, hingga asuransi.
- Jujur soal status keuangan
Hindari berbohong mengenai keadaan keuangan masing-masing, misalnya masih ada cicilan ataukah punya aset yang bernilai.
- Hati-hati kelola angpau
Angpau bukan untuk dihabiskan; jadi manfaatkanlah untuk hal-hal produktif, bukan barang konsumtif.
- Anggaran honeymoon
Momen bulan madu punya nilai tersendiri bagi pasangan baru; atur momen istimewa itu dengan anggaran yang masuk akal.
- Rencana berutang
Tuliskan bersama apa saja yang perlu dibeli dengan berutang, misalnya rumah atau kendaraan beserta strategi melunasinya.
- Digabung atau dipisah?
Jika suami istri sama-sama bekerja, sepakati apakah pendapatan akan disatukan atau dipisah karena punya plus dan minus.
- Bagi tugas
Keluarga adalah teamwork, maka berbagi tugas akan meringankan. Harus jelas siapa yang menangani pengeluaran harian dan siapa yang memastikan pembayaran cicilan bulanan.
- Tabungan & dana darurat
Setiap bulan harus disisihkan dana khusus untuk ditabung dan persiapan jika kebutuhan darurat mendadak datang.
- Jangan lupa investasi
Investasi masa depan penting buat pasangan dan terutama anak yang akan dilahirkan.
- Sepakati gana-gini
Pengaturan harta bersama atau gana-gini perlu disepakati sejak awal untuk menghindari hal-hal tak diinginkan di kemudian hari.
Memang betul, kalau ga ada perencanaan keuangan yang matang sejak awal, bahtera rumah tangga bisa terganggu. Soal duit kan emang sensitif, kudu dibahas dari awal, apalagi kalau menyangkut rencana utang. Belum lagi harta gana-gini. Bijaknya memang diperhitungkan kayak gini.